Langsung ke konten utama

Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang



Sejarah Lagu
            Tentang lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat kalimantan selatan membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk. Setelah itu pisang dijemur diampar(disusun) di bawah sinar matahari sampai kira kira pisang mengeras dan mengeluarkan bau manis yang sangat khas.


            Isi dari lagu ampar-ampar pisang menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerubuti binatang kecil kecil bisa terbang yang senang dgn aroma pisang. Binatang ini dikenal masyarakat kalimantan dengan nama bari bari. Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecil zaman dulu (lihat kata "dikitip bidawang") yang artinya digigit biawak. Konon, kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak anak yang suka mencuri pisang/kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran.



Lirik lagunya adalah sebagai berikut :

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Jari kaki sintak dahuluakan masak
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga ricak mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang




Cara bermain
Permainan hanya dapat dilakukan dengan berpasangan (dua orang anak). Caranya adalah  dengan menyanyikan lagu ampar-ampar pisang dan dengan menggerakkan tangan atau kaki. Apabila pemain memilih untuk menggunakan tangan, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan merapatkan jari-jari kedua tangan. Tempelkan kedua telapak tangan (keduanya bersebelahan) pada media seperti meja, lantai dll. Kemudian mulailah bermain dengan menyanyikan lagu ampar-ampar pisang dan menggerakkan tangan kiri atau kanan terlebih dahulu sesuai dengan keinginan anak. Apabila memulai dengan menggunakan tangan kanan, maka gerakkan tangan kanan ke kiri atas, lalu kembali lagi ke posisi semula.    Selanjutnya tangan kiri digerakkan seperti halnya tangan kanan, namun arahnya saja yang berbeda. Setelah itu, kedua tangan akan kembali ke posisi awal (kedua tangan bersebelahan). Selanjutnya, apabila teman anda memberikan jarak pada kedua tangannya maka letakkan tangan anda di antara kedua tangan teman anda. Setelah itu kembalikan tangan pada posisi awal dan beri jarak diantara keduanya. Maka giliran teman anda yang meletakkan tangannya diantara kedua tangan anda. Lakukan terus seperti itu hingga lagu habis.
Bila bermain menggunakan kaki, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan berpegangan tangan dengan teman anda terlebih dahulu. Konsep bermain menggunakan kaki sebenarnya sama, namun yang membedakannya adalah jika dalam bermain menggunakan tangan, ketika tangan maju dan meletakkannya di tengah kedua tangan teman anda, maka jika menggunakan kaki anda harus melompat ke depan dan ke belakang.
 Dalam permainan ini tidak ada yang kalah ataupun menang, tetapi yang membuat permainan terasa asik ketika dimainkan adalah ketika pasangan menyanyikan lagu dengan tempo yang cepat, maka gerakkan tangan atau kaki pun akan menjadi cepat (mengikuti tempo lagu). Sehingga apabila kurang berkonsentrasi, maka anda dapat menepuk tangan teman anda atau menginjak kaki teman anda. 

Manfaat Dalam Olahraga dan Kebugaran Jasmani
1. Menjadikan keharmonisan antara fungsi sistem saraf dan otot untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan
2. Mengembangkan keterampilan lokomotor, seperti : melompat
3. Mengembangkan faktor-faktor gerak, seperti : ketepatan, irama, rasa gerak, power, waktu reaksi, kelincahan.
4. Melatih otak dengan gerakan-gerakan yang cepat.

Komentar

  1. wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
    kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
    Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
    http://goldengamat.biz/obat-tradisional-rematik/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Novel Moga Bunda Disayang Allah

Hy friends..  \(^▿^)/ Gimana kabarnya? Lama nih aku nggak nge-post :D. Pada postingan kali ini aku akan membagikan sinopsis novel karya Tere Liye. Siapa disini yang fansnya Tere Liye? Ayo unjuk gigi! *lhoh? Tere Liye ini adalah penulis favoritku guys, karena setiap tulisannya bagiku selalu menginspirasi, sarat makna dan gaya bahasanya itu loh yang paling aku suka :D. Pertama kali aku suka dengan tulisan Tere Liye yaitu ketika aku kelas 8 (SMP). Ketika itu guru B. Indonesiaku memberi tugas untuk menulis sinopsis novel. Sebenarnya saat itu aku tidak tahu-menahu tentang novel terbaru, novel best sell er , penulis dengan karya - karya terbaiknya dan lain-lain. Untunglah ada sahabatku yang kutu buku, yang juga memiliki banyak novel. Ketika sahabatku membawa banyak buku ke sekolah aku langsung tertarik dengan novel karya Tere Liye ini, karena dari judulnya saja sudah bagus (menurutku). Dan ternyata memang benar, novel ini sangat menginspirasi. Meskipun novel ini sebenarnya adalah ad...

Kisah Seorang Anak Yang Membeli Ice Cream

Pada sekitar tahun 1930-an, ada sebuah kisah yang sangat menginspirasi, yaitu kisah seorang anak berumur 10 tahun yang ingin membeli ice cream untuk dirinya. Siang itu, si anak mendatangi sebuah kedai minuman dan langsung duduk di salah satu tempat di dalam kedai itu. Lalu seorang pelayan menghampirinya dan meletakkan gelas air minum di depan si anak. Hari itu si anak ingin sekali makan ice cream favorite nya yaitu ice cream sundae. Lalu ia bertanya kepada si pelayan tadi “mba, berapa harga satu porsi ice cream sundae?”. Lalu si pelayan dengan cepat menjawab ” harganya 50 sen dik”. Si anak kemudian mulai merogoh kantung celananya dan mengeluarkan semua uang koin yang ada di dalam kantung celananya itu dengan perlahan, dan menghitung uangnya dengan hati-hati. Sepertinya si anak menyadari bahwa uang nya tidak cukup untuk membeli ice cream sundae karena kemudian dia bertanya lagi pada si pelayan “kalau ice cream yang biasa saja harganya berapa mba?”. Pada saat itu sudah banyak pengunju...