Assalamu'alaikum

Salam dalam Islam yaitu
Assalamu’alaikum sebenarnya adalah kata-kata yang bukan hanya sekadar
salam (sapaan) melainkan juga sebagai do’a untuk saudara/i kita sesama
muslim. Salam dalam Islam yaitu “Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh” yang artinya adalah “Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu
diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barakah dari Allah untukmu.”
Subhanallah! Betapa indah arti dari Assalamu’alaikum :). Salam merupakan
amalan sunnah dan menjawab salam merupakan kewajiban bagi seorang
muslim yang diberi salam. Salam dapat menumbuhkan rasa cinta & kasih
sayang sesama muslim, seperti pada hadits Nabi berikut:
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalian tak akan
masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku
tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling
mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di antara kalian.” [HR Muslim dari
Abi Hurairah]
Seiring dengan perkembangan zaman teknologi pun semakin maju. Hampir
seluruh manusia berkomunikasi dengan sesama menggunakan handphone,
internet, dan lain-lain agar lebih cepat dan mudah. Bahkan seringkali
dari kita menyingkat kata Assalamu’alaikum agar lebih praktis dalam sms
atau lainnya. Namun, apa yang terjadi bila kata Assalamu’alaikum
disingkat? Kata Assalamu’alaikum akan memiliki arti yang berbeda seperti
berikut :
1. As = orang bodoh ; keledai
2. Ass = pantat
3. Askum = celakalah kamu
4. Assamu = racun
5. Samlekum = matilah kamu
6. Salom/syalom= dari bhs Ibrani untuk sesama kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.
7. Mikum = dari bahasa Ibrani Mari Bercinta.
Astaghfirullah hal adzim..
Tak disangka Assalamu’alaikum bila disingkat dapat memiliki arti yang
jauh berbeda. Secara tidak sadar seorang muslim yang ingin menyampaikan
do’a keselamatan untuk muslim lainnya justru menjadi do’a yang buruk.
Untuk menyingkat salam telah diatur oleh Allah dan diajarkan kepada
Rasulullah. Dalam suatu pertemuan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam, seorang sahabat datang dan melewati beliau sambil
mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam lalu bersabda, “Orang ini mendapat 10 pahala kebaikan,” ujar
beliau. Tak lama kemudian datang lagi sahabat lain. Ia pun mengucapkan,
“Assalamu‘alaikum Warahmatullah.” Kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam, “Orang ini mendapat 20 pahala kebaikan.” Kemudian lewat lagi
seorang sahabat lain sambil mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum
warahmatullah wa barakatuh.” Rasulullah pun bersabda, “Ia mendapat 30
pahala kebaikan.” [HR. Ibnu Hibban dari Abi Hurairah].
Jadi, apabila kita ingin menyampaikan salam baik diucapkan lagsung
maupun secara tertulis maka sebaiknya salam tidak disingkat lagi. Atau
apabila kita tetap ingin menyampaikan salam / sekadar sapaan kepada
orang lain dalam keadaan sibuk dan ingin mempersingkat waktu dapat
memberi sapaan seperti “Pagi..” dan kata-kata lainnya.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan. :)
Wassalamu’alaikum
Thanks to :
https://asya84.wordpress.com/2010/12/16/kesalahan-dalam-menyingkat-ucapan-salam/#more-747
https://dienislam.wordpress.com/2010/07/04/salam_vs_ass/
Thanks to :
https://asya84.wordpress.com/2010/12/16/kesalahan-dalam-menyingkat-ucapan-salam/#more-747
https://dienislam.wordpress.com/2010/07/04/salam_vs_ass/
Nb : Postingan ini sama dengan blog ini http://rohisnurulilmismaga.blogspot.com/ karena yg memposting orang yang sama :D.
Komentar
Posting Komentar