Langsung ke konten utama

Matematika Peminatan

Pengertian
Hiperbola, adalah himpunan titik-titik pada bidang datar yang selisih jarak terhadap dua titik tertentu selalu sama. Titik tertentu itu disebut fokus. Hiperbola merupakan bangun datar yang diperoleh dengan mengiris bangun ruang kerucut yang saling bertolak belakang memotong tegak lurus bangun kerucut tersebut, tetapi tidak memotong puncak kerucut.
Persamaan Hiperbola dengan Pusat O(0,0)
Persamaan Hiperbola dengan Titik Fokus Terletak pada Sumbu x
Persamaan hiperbola dengan pusat O(0,0) dengan titik fokus terletak pada sumbu x memiliki persamaan hiperbola sebagai berikut:

      x^2/a^2 -  y^2/b^2 =1  

Keterangan:
Koordinat titik pusat O(0,0)
Koordinat titik puncak A1 (a,0)    dan A2 (-a,0)
Titik fokus F1 (c,0) dan F2 (-c,0)
Panjang latus rektum L =   〖2b〗^2/a 
Eksentrisitas e = c/a
Persamaan direktriks x= ±a^2/c
Persamaan asimtot y = ±b/a x
Persamaan sumbu simetri x = 0

Contoh soal:
Diketahui persamaan hiperbola 〖4x〗^2-9y^2=36 . Tentukanlah:
Koordinat titik pusat
Koordinat titik puncak
Koordinat fokus
Persamaan garis direktriks
Persamaan garis asimtot
Panjang latus rectum
Eksentrisitas
Jawab:
〖4x〗^2-9y^2=36
〖4x〗^2/36-  (9y^2)/36=36/36 a^2=9 ↔a=3
  x^2/9-  y^2/4=1 b^2=4 ↔b=2
Koordinat titik pusatnya adalah (0,0)
Koordinat titik puncaknya (a,0) dan (-a,0) adalah (3,0) dan (-3,0)
Koordinat titik fokusnya 
c= √(a^2+b^2 )
   = √(9+4 )= √13
F1 (c,0) dan F2 (-c,0) adalah F1 (√13,0) dan F2 (-√13,0)
Persamaan garis direktriksnya adalah
x= ±a^2/c
x= ±3^2/√13  = ±9/√13
Persamaan garis asimtot
y=±b/a x
y=±2/3 x
Panjang latus rectum
L=   〖2b〗^2/a
L=  〖2 .  3〗^2/2 =  9
Eksentrisitas
e=  c/a=  √13/3  

Persamaan Hiperbola dengan Titik Fokus Terletak pada Sumbu y
Persamaan hiperbola dengan pusat O(0,0) dengan titik fokus terletak pada sumbu y memiliki persamaan hiperbola sebagai berikut:

        y^2/a^2 -  x^2/b^2 =1    

Keterangan:
Koordinat titik pusat O(0,0)
Koordinat titik puncak A1 (0,a)  dan A2 (0, -a)
Titik fokus F1 (0,c) dan F2 (0,-c)
Panjang latus rektum L =   〖2b〗^2/a 
Eksentrisitas e = c/a
Persamaan asimtot y = ±b/a x
Persamaan sumbu simetri y = 0
Contoh soal:
Persamaan hiperbola yang berpusat di (0,0), fokus (0,±2√3), dan panjang sumbu minor 4 satuan adalah …
Jawab:
Diketahui panjang sumbu minor = 4, maka:
2b=4
  b=2 
Titik fokus (0,±2√3), maka c^2=〖(2√3)〗^2  
c =  12
a^2= c^2- b^2
a  =12-4=8
Jadi persamaan hiperbolanya adalah  y^2/8-  x^2/4=1
Persamaan Hiperbola dengan Pusat P(p,q)
Persamaan Hiperbola dengan Titik Fokus Terletak pada Sumbu x
Persamaan hiperbola yang berpusat di titik P(p, q) dengan sumbu utamanya sejajar dengan sumbu x adalah:
      (x-p)^2/a^2 -  (y-q)^2/b^2 =1  
Unsur-unsur penyusun dari suatu hiperbola dengan pusat P(p,q) adalah sebagai berikut:
Titik pusat P(p,q)
Titik fokus F1(p + c, q) dan F2(p – c, q)
Titik puncak A1(p + a, q) dan A2 (p – a, q)
Nilai eksentrisitas e=  c/a
Persamaan direktriks x=p ±a^2/c  
Persamaan asimtot (y-q)= ±b/a  (x-p)
Persamaan sumbu simetri utama y = q
Persamaan sumbu simetri sekawan x = p
Panjang latus rectum L =  〖2b〗^2/a





Contoh soal:
Diketahui hiperbola dengan persamaan 〖(x - 2)〗^2/16-  (y + 1)^2/9=1
Tentukan:
Koordinat titik pusat, koordinat titik puncak dan koordinat fokus.
Persamaan sumbu utama, persamaan sumbu sekawan, panjang sumbu mayor dan panjang sumbu minor.
Persamaan garis asimtot, nilai eksentrisitas dan persamaan garis direktris.
Panjang latus rektum
Jawab:
p=2 dan q= -1
a^2=16 ↔a=4
b^2=9 ↔b=3
c= √(a^2+b^2 )= √(16+9)= √25=5
Koordinat titik pusatnya di titik P (p , q) adalah (2, -1)
Koordinat titik puncak A1 (p + a , q) dan A2 (p – a , q) adalah A1 (6, -1) dan A2 (-2, -1)
Koordinat fokus F1 (p + c , q) dan F2 (p – c , q) adalah F1 (7, -1) dan F2 (-3, -1) 
Panjang sumbu utama y = -1 dan sumbu sekawan x = 2
Panjang sumbu mayor 2a = 2 (4) = 8
Panjang sumbu minor 2b = 2 (3) = 6
Persamaan garis asimtot (y-q)= ±b/a  (x-p)
     (y+1)= ±3/4  (x-2)
(y+1)=  3/4  (x-2) atau (y+1)= -3/4  (x-2)
(y+1)=  3/4 x-  3/2 atau (y+1)= -3/4 x+  3/2 (dikali 4)
4(y+1)= 3x-6 atau 4(y+1)= -3x+6
4y+4=3x-6 atau 4y+ 4=-3x+6
3x-4y-10=0 atau 3x-4y-2=0
Nilai eksentrisitas e=  c/a=  5/4
Persamaan garis direktriks x=p ±a^2/c
x=2 ±4/(5/4)
x=2 ±  16/5
Panjang latus rectum L =  〖2b〗^2/a
    L =  (2 .  9)/4=9/2

Persamaan Hiperbola dengan Titik Fokus Terletak pada Sumbu y

Persamaan hiperbola yang berpusat di titik P(p, q) dengan sumbu utama sejajar dengan sumbu y adalah:

      (y-q)^2/a^2 -  (x-p)^2/b^2 =1  

Unsur-unsur penyusun dari suatu hiperbola dengan pusat P(p,q) adalah sebagai berikut:
Titik pusat P(p,q)
Titik fokus F1(p, q + c) dan F2 (p, q – c)
Titik puncak A1(p, q + a) dan A2(p, q – a)
Nilai eksentrisitas e=  c/a
Persamaan direktriks x=p ±a^2/c  
Persamaan sumbu simetri utama x = p
Persamaan sumbu simetri sekawan y = q
Persamaan asimtot (y-q)= ±b/a  (x-p)
Panjang latus rektum L =  〖2b〗^2/a

Contoh soal:
Sebuah hiperbola mempunyai persamaan 9x^2-4y^2-36x-8y+68=0
Tentukan:
Titik pusat
Titik puncak
Titik fokus
Jawab:
9x^2-4y^2-36x-8y+68=0
9x^2-36x-4y^2-8y= - 68
9(x^2-4x+4)-4(y^2+2y+1)= - 68+36- 4
9〖(x - 2)〗^2-4 (y+1)^2= -36
4 〖(y+1)〗^2-9 (x-2)^2=36
〖4 (y+1)〗^2/36-  〖9 (x-2)〗^2/36=  36/36
〖(y+1)〗^2/9-  (x-2)^2/4=1
a^2=9 ↔a=3 c= √(a^2+b^2 )
b^2=4 ↔b=2 c = √(9+4)= √13
Titik pusat hiperbola dititik P(p , q) adalah (2, -1)
Titik puncak hiperbola A1 (p , q + a) dan A2 (p , q – a) adalah A1 (2 , 2) dan A2 (2 , - 4)
Titik fokus parabola F1  (p , q + c) dan F2 (p , q – c) adalah F1 (2 ,1+ √13) dan F2 (2 ,1- √13)
Persamaan Garis Singgung Hiperbola
Persamaan Garis Singgung Hiperbola sebuah garis digambarkan pada sebuah hiperbola. Salah satu kedudukan yang mungkin antara garis itu dan hiperbola adalah garis menyinggung hiperbola. 










Pada gambar tersebut garis g menyinggung hiperbola pada titik R(x1, y1)
Persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada hiperbola








Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung pada titik (9, 2) yang terletak pada hiperbola 
(y + 2)248 − (x − 5)212 = 1

Penyelesaian:
(y 1− q)(y − q)a2 − (x1 − p)(x − p)b2= 1(2+ 2)(y + 2)48 − (9 − 5)(x − 5)12= 1(y + 2)12 − (x − 5)3= 1
y – 4x + 10 = 0
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah y – 4x + 10 = 0.



Persamaan Garis Singgung yang bergradien m pada Hiperbola

Misalkan garis g yang menyinggung hiperbola tersebut bergradien m, maka:









Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung dengan gradien 1 pada hiperbola 
      x^2/100-  y^2/64=1  

Penyelesaian:
 
Gradien m = 1
Persamaan garis singgungnya adalah sebagai berikut.
 y=mx±√(a^2 ) m^2-b ^2
     =x±√(100.1-64)
     =x±√36
     =x±6
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah y = x + 6 atau y = x – 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang

Sejarah Lagu              Tentang lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat kalimantan selatan membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk. Setelah itu pisang dijemur diampar(disusun) di bawah sinar matahari sampai kira kira pisang mengeras dan mengeluarkan bau manis yang sangat khas.              Isi dari lagu ampar-ampar pisang menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerubuti binatang kecil kecil bisa terbang yang senang dgn aroma pisang. Binatang ini dikenal masyarakat kalimantan dengan nama bari bari. Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecil zaman dulu (lihat kata "dikitip bidawang") yang artinya digigit biawak. Konon, kata d...

Rangkuman IPS

RANGKUMAN IPS BAB IV Sosialisasi Sosialisasi dan Pembetukan Kepribadian A. Sosialisasi BAB V Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi Bermoral A. Manusia Sebagai Makhluk Sosial ~ Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dari sudut pandang sosial, manusia cenderung membentuk tatanan kehidupan bersama atau berkelompok dalam masyarakat. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Aristoteles, seorang filsuf Yunani yang menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon.  ~ Pada kehidupan bermasyarakat, manusia saling berbagi peran melalui interaksi sosial. Interaksi bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung.Langsung contohnya, bertegur sapa, bercanda, berbicara, dan berdiskusi. Tidak langsung contohnya, melalui surat, E-mail, chatting, telepon, ataupun media massa. ~ Hubungan kerja sama sudah ada sejak zaman nenek moyang. Hal ini dibuktikan dengan adanya semangat gotong royong yang mengakar. ~ Disisi lain interaksi sosial...

Rangkuman Biologi Sistem Pencernaan

MULUT  Gigi  Mahkota Gigi  Disebut juga korona yaitu bagian gigi yang tampak dari luar. Pada bagian ini dilapisi email yang banyak mengandung zat kapur berupa kalsium dan fosfor.  Leher Gigi  Disebut juga kolum, yaitu bagian gigi yang terlindung oleh gusi. Pada bagian ini kandungan email mulai berkurang dan terdapat jaringan pengikat dengan gusi.  Akar Gigi  Disebut juga radiks, yaitu bagian gigi yang tertanam pada rahang. Pada bagian ini terikat kuat dengan rahang karena adanya jaringan ikat padat.   Email Bagian terluar dari gigi yang banyak mengandung kalsium dan pospor yang padat. Pada gigi susu, email masih belum banyak mengadung fosfor.  Dentin Disebut juga tulang gigi. Disebut dentin karena pada bagian ini mengandung zat dentine, yaitu suatu zat yang kaya kalsium dan pospor dan didalamnya banyak mengandung neuron.    Pulpa  Disebut juga sumsum gigi. Terdapat disebelah dalam dentin. Banyak mengandung pembuluh syaraf dan neuron.  Sementum...