MULUT
Gigi
Mahkota Gigi
Disebut juga korona yaitu bagian gigi yang tampak dari luar. Pada bagian ini dilapisi email yang banyak mengandung zat kapur berupa kalsium dan fosfor.
Leher Gigi
Disebut juga kolum, yaitu bagian gigi yang terlindung oleh gusi. Pada bagian ini kandungan email mulai berkurang dan terdapat jaringan pengikat dengan gusi.
Akar Gigi
Disebut juga radiks, yaitu bagian gigi yang tertanam pada rahang. Pada bagian ini terikat kuat dengan rahang karena adanya jaringan ikat padat.
Email
Bagian terluar dari gigi yang banyak mengandung kalsium dan pospor yang padat. Pada gigi susu, email masih belum banyak mengadung fosfor.
Dentin
Disebut juga tulang gigi. Disebut dentin karena pada bagian ini mengandung zat dentine, yaitu suatu zat yang kaya kalsium dan pospor dan didalamnya banyak mengandung neuron.
Pulpa
Disebut juga sumsum gigi. Terdapat disebelah dalam dentin. Banyak mengandung pembuluh syaraf dan neuron.
Sementum
Disebut juga pelapis tulang gigi. Sementum adalah bagian gigi yang masuk ke dalam rahang.
Lidah
Lidah berfungsi untuk :
1. Membantu mengaduk makanan dalam rongga mulut
2. Membantu proses bersuara
3. Sebagai indra pengecap
4. Membantu proses menelan
5. Membantu proses bersuara
Kelenjar
Kelenjar Submandibularis
Kelenjar air liur yang terletak dibawah rahang atas. Menghasilkan ludah berupa air dan lendir.
Kelenjar Sublingualis
Kelenjar air liur yang terletak dibawah lidah. Menghasilkan ludah berupa air dan lendir.
Kelenjar Parotis
Kelenjar air liur dekat telinga. Menghasilkan getah yang berupa air dan lendir dan juga menghasilkan enzim ptialin.
FARING & ESOFAGUS
Faring merupakan percabangan antara Esofagus dengan trakhea. Pada bagian ini terdapat proses pengaturan masuknya udara ke trakhea dan masuknya makanan ke esofagus.
Esofagus terdiri 3 lapis, yaitu jaringan ikat, jaringan otot dan epitel. Lapisan otot bagian atas berupa otot lurik sedangkan bagian bawah berupa otot polos baik sejajar maupun melingkar.
Gerakan otot sejajar dan melingkar menyebabkan gerak peristaltik untuk memasukkan makanan ke lambung.
LAMBUNG
Kardiak
Bagian lambung yang berdekatan dengan esofagus dan terdapat kelep Sfinger Esofageal Pada bagian ini dihasilkan lendir untuk membasahi dinding lambung dan makanan yang masuk
Fundus
Bagian tengah. Menghasilkan getah lambung yang mengadung bermacam-macam zat seperti: garam organik, HCl dan enzim Renin dan Pepsinogen.
Bagian dinding lambung menghasilkan hormon Gastrin yang memacu sekresi getah lambung.
Makanan dalam lambung dalam bentuk cyme, akibat pencernaan secara mekanik (oleh otot lambung) dan secara kimiawi oleh getah lambung
Pilorus
Bagian lambung yang berdekatan dengan duodenum. Pada bagian ini terdapat kelep Sfingter pilorus yang akan membuka apabila terangsang oleh asam dan menutup apabila terangsang oleh basa
HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat ekskresi dan kelenjar pencernaan.
Sebagai kelenjar pencernaan, hati menghasilkan empedu yang berfungsi mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu absorbsi lemak, pembentukan urea dan mengubah zat yang tidak larut air menjadi larut air.
DUODENUM
Duodenum atau usus 12 jari panjangnya +/- 0.25 meter tempat bermuaranya kelenjar pankreas dan empedu. Dengan demikian maka sudah mulai terjadi pencernaan secara enzimatik oleh adanya getah yang dihasilkan oleh pankreas dan empedu tersebut.
PANKREAS
Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung :
1. Tripsinogen, diaktifkan entrokinase menjadi tripsin yang berfungsi menghidrolisis pepton menjadi asam amino.
2. Disakharidase, berfungsi menghidrolisis disakharida menjadi monosakarida.
3. Lipase pancreas (strepsin), menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
4. Garam NaHCO3, berfungsi memberi lingkungan basa sehingga enzim - enzim pankreas menjadi aktif.
KOLON
Makanan yang tidak terserap usus halus akan masuk kolon. Pada bagian ini sisa pencernaan dibusukkan oleh bakteri Escheresia coli menjadi H2S, NH4, indole, sketole, pygenol, dan Vitamin K. Kolon juga berfungsi mengatur kadar air melalui penyerapan air dan ion kalsium.
Pergerakan sisa pencernaan di kolon karena adanya gerak peristaltik dimana makanan akan terdorong sedikit demi sedikit.
Proses defekasi terjadi karena rangsangan Gastrokolik yang berasal dari lambung yang penuh yang diterus-kan ke kolon
ILEUM
Ileum mengandung jonjot usus (villus) yang rapat, berlipat-lipat dan banyak untuk memperluas proses penyerapan makanan. Makanan yang diserap dalam bentuk monosakarida ( glukosa ) gliserol dan asam amino.
Lemak dalam bentuk asam lemak sebelum diserap ileum direaksikan dulu dengan garam bikarbonat untuk mem-bentuk senyawa sabun. Didalam sel villus (jonjot), garam bikarbonat dilepas dan asam lemak dengan gliserol bergabung kembali menjadi lemak yang selanjutnya diangkut oleh pembuluh kill.
JEJUNUM
Jejunum atau usus kosong memiliki panjang +/- 7 meter yang berkelok-kelok. Dinding Jejunum menghasilkan getah pencernaan yang bersifat basa.
Getah pencernaan mengandung enzim :
1. Erepsinogen, yang diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang berfungsi menghidrolisis pepton menjadi asam amino.
2. Disakaridase yang mengubah disakarida menjadi monosakarida.
3. Lipase usus yang menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
USUS BUNTU/UMBAI CACING
Terdapat antara Kolon dengan Ileum. Pada lubang yang menuju umbai cacing terdapat klep cincin bauhini untuk mencegah makanan masuk ke dalam usus buntu. Umbai cacing belum diketahui fungsinya secara khusus.
ANUS
Anus merupakan muara dari proses pencernaan. Terdapat dua macam otot, yaitu otot polos sebagai kelanjutan dari rektum dan otot lurik yang membatasi lubang anus. Otot Lurik aktifitasnya dapat diatur untuk proses mengejan pada saat proses pembuangan faeces.
ZAT MAKANAN
1. Karbohidrat- Fungsi karbohidrat yaitu menghasilkan energi, merupakan cadangan tenaga bagi tubuh, dan mempertahankan suhu tubuh. Sumber karbohidrat antara lain nasi, gandum, sagu, jagung, dan ketela pohon.
2. Protein- Fungsi Protein yaitu unuk membentuk sel-sel jaringan tubuh manusia, mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus, dan untuk pertumbuhan serta perkembangan.Sumber protein hewani antara lain daging, ikan, putih telur, dan susu. Sumber protein nabati antara lain kacang dan kedelai.
3. Vitamin- Fungsi Vitamin yaitu sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh.
• Fungsi Vitamin A adalah menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit rabun senja dan xeroftalmia. Sumber makanan yang mengandung vitamin A antara lain seperti: pepaya, tomat, wortel. Pengertian Xeroftalmia adalah kelainan mata akibat kekurangan vitamin A, terutama pada anak Balita dan sering ditemukan pada penderita gizi buruk dan gizi kurang.
• Fungsi Vitamin B1 adalah meningkatkan nafsu makan dan mencegah penyakit beri-beri. Contoh makanan yang mengandung vitamin B1 antara lain seperti: beras merah, daging, susu, hati, kacang hijau, bekatul
• Fungsi Vitamin B2 yaitu untuk mencegah penyakit dermatitis dan keilosis (luka di sudut bibir). Sumber makanan yang mengandung vitamin B2 antara lain seperti: susu, mentega, ragi, keju.Pengertian dermatitis menurut wikipedia adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil ( vesikel ) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Keilosis adalah radang dangkal pada sudut bibir yang ditandai dengan kulit yang mengelupas dan pecah-pecah.
• Fungsi Vitamin B3 adalah untuk mencegah penyakit pelaggra. Sumber makanan yang mengandung vitamin B3 yaitu ikan, hati, telur, dan sayur-sayuran. Pengertian Pelaggra yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan niacin ( vitamin B3 ) dalam makanannya dan sudah kronis.
• Fungsi Vitamin B5 yaitu untuk mencegah insomnia dan meningkatkan nafsu makan. Contoh makanan yang mengandung vitamin B5 antara lain seperti: buah-buahan, hati, dan ragi. Pengertian Insomnia adalah gangguan di mana orang tidak dapat mendapatkan cukup tidur atau sering disebut dengan penyakit sulit tidur.
• Fungsi Vitamin C adalah untuk menjaga kesehatan gusi, mencegah sariawan, mencegah penyakit skorbut dengan gejala gusi bengkak dan mudah berdarah. Sumber makanan yang mengandung vitamin C yaitu sayur-sayuran dan buah ( seperti: jeruk, tomat, pepaya, cabai )
• Fungsi Vitamin D adalah membentuk dan memelihara tulang, mencegah penyakit rakitis dan osteoporosis. Sumber makanan yang mengandung vitamin D yaitu minyak ikan, kuning telur, mentega, ikan, dan susu.
• Fungsi Vitamin E adalah untuk menyuburkan rambut, menghaluskan kulit, dan sebagai pelindung sel-sel darah merah. Makanan yang mengandung vitamin D adalah kacang hijau, kedelai ( biji-bijian,terutama yang sedang berkecambah), telur, susu.
• Fungsi Vitamin K adalah membantu proses pembentukan/pembekuan darah. Sumber makanan yang mengandung vitamin K yaitu sayuran hijau, susu, kuning telur, kedelai, kacang hijau, bayam, kangkung.
4. Lemak- Fungsi lemak adalah sebagai makanan cadangan, penghasil energi, pelindung tubuh dari pengaruherubahan suhu, dan sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
5. Mineral- Fungsi mineral adalah sebagai pengatur proses metabolisme dalam tubuh. Jenis-jenis mineral yaitu kalsium, fosfor, flour, yodium, zat besi, dan tembaga.
• Fungsi Kalsium adalah membentuk tulang dan gigi, mencegah osteoporosis ( keropos tulang). Sumber bahan makanan: kacangkacangan, biji-bijian, susu, keju. Pengertian osteoporosis menurut wikipedia adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat yang khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang akhirnya dapat menyebabkan kerapuhan/keropos tulang.
• Fungsi Fosfor adalah membentuk tulang dan gigi, membantu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh. Sumber bahan makanan: ikan, susu, kacang-kacangan, keju
• Fungsi Flour adalah membentuk tulang dan gigi, mencegah keruskan gigi, mencegah osteoporosis. Sumber bahan makanan: kuning telur, susu, ikan laut
• Fungsi Yodium adalah mencegah penyakit gondok. Sumber bahan makanan: garam beryodium, ikan laut, sayuran hijau
• Fungsi Zat Besi adalah membentuk sel darah merah, mencegah penyakit anemia ( kurang darah). Sumber bahan makanan: bayam, kangkung, hati, susu, telur
• Fungsi Mineral Tembaga adalah mencegah anemia, mencegah gangguan ada sistem saraf. Sumber bahan makanan: kacang-kacangan, kerang, hati
6. Air- Fungsi Air adalah melarutkan zat makanan, mengatur suhu tubuh, dan melancarkan pencernaan makanan.
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar