RANGKUMAN IPS
BAB IV
Sosialisasi
Sosialisasi dan Pembetukan Kepribadian
A. Sosialisasi
BAB V
Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi Bermoral
A. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
~ Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dari sudut pandang sosial, manusia cenderung membentuk tatanan kehidupan bersama atau berkelompok dalam masyarakat. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Aristoteles, seorang filsuf Yunani yang menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon.
~ Pada kehidupan bermasyarakat, manusia saling berbagi peran melalui interaksi sosial. Interaksi bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung.Langsung contohnya, bertegur sapa, bercanda, berbicara, dan berdiskusi. Tidak langsung contohnya, melalui surat, E-mail, chatting, telepon, ataupun media massa.
~ Hubungan kerja sama sudah ada sejak zaman nenek moyang. Hal ini dibuktikan dengan adanya semangat gotong royong yang mengakar.
~ Disisi lain interaksi sosial menyebabkan bersatunya perbedaan karakter, budaya bahasa, ras, dan agama.Hal ini menyebabkan konflik vertikan ataupun horizontal.Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya konflik manusia harus menhilangkan perbedaan yang ada.
~ Kehidupan sosial bisa menjadi sarana kuntuk mengembangkan budaya kerja sama antar anggota masyarakat,
Budaya kerja sama juga bisa:
-Mendorong tercapainya pemenuhan kebutuhan hidup,
-Mendorong berkembangnya suatu aktivitas ekonomi,
-Industri rumah tangga bisa mengembangkan usaha secara efisien.
B. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
Manusia memiliki hak untuk untuk menentukan dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Secara umum, kebutuhan pokok yang harus dipenuhi berupa makanan, pakaian, dan perumahan. Kebutuhan tersebut harus terpenuhi agar kehidupan manusia tidak terganggu. Selanjutnya manusia memenuhi kebutuhan sekunder, misalnya, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya agar bisa hidup layak.
Komentar
Posting Komentar